1.
Motivasi
a. pengertian
Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan
seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini
adalah intensitas, arah, dan ketekunan. Pentingnya Motivasi sebenarnya seberapa
penting motivasi untuk kelangsungan hidup, bisnis, cita-cita serta cara kita
menjadikan motivasi itu sebagai bagian dari kehidupan pribadi maupun masyarakat
kita sendiri. Dan bahkan banyak orang yang mau membayar jutaan untuk mengikuti
seminar motivasi. Sebenarnya,motivasi itu biasa di dapatkan dengan berbagai
kesempatan di setiap berbagai kejadian hidup yang terjadi pada diri kita,seperti
saat kita melihat teman atau kerabat yang berhasil,jiwa kita merasa sangat iri
dan ingin seperti mereka sehingga termotivasi untuk maju dan berhasil seperti
mereka.hanya saja,sebagian orang menganggap motivasi itu sebagai hal yang sulit
di lakukan karena mereka beranggapan bahwa hal itu lebih sulit di lakukannya
dari pada di fikirkan.Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan.hal ini juga sangat kompleks mengingat seiap individu memiliki cara berbeda untuk memotivasi diri mereka atau memunculkan atau memiliki motivasi itu sendiri.
b. pentingnya Motivasi
Dalam kehidupan sehari-hari kita yang
penuh dengan kegiatan perlu adanya motivasi agar kegiatan itu berjalan dengan
lancar dan teratur sesuai keinginan dan mendapatkan hasil yang maksimal. Seperti
memberikan dorongan untuk melakukan sesuatu pada diri kita sendiri ataupun
orang lain. Dengan adanya motivasi,segala aktivitas,baik kinerja suatu kegiatan
yang berat ataupun kegiatan yang ringan sekalipun akan terlihat lebih mudah dan
dapat juga di simpulkan apakah kita bekerja maksimal atau tidak dan tentunya
akan berdampak hasil yang didapat. Dapat terlihat sebagai contoh,saat seorang
anak yang ingin menjadi peringkat 1 di kelasnya,itu merupakan motivasi agar dia
mau belajar sehingga keinginannya menjadi peringkat 1 di kelasnya lebih mudah
terwujud.
c. pemikiran
tentang motivasi
sebagian orang yang ada,kebanyakkan
menganggap motivasi itu adalah hal yang baik untuk membuat diri sendiri untuk
maju dan berusaha lebih baik dan keras dari sebelumnya.tentu saja hanya
ber-motivasi saja tidak akan menghasilkan apa-apa jika tidak di barengi dengan usaha
yang setimbang juga. Namun,tidak sedikit yang berfikir motivasi itu sulit
karena selain harus menumbuhkan percaya diri dari dalam diri sendiri juga harus
membutuhkan usaha maksimal yang sekarang ini juga tidak sedikit orang yang
lebih memilih untuk menyerah daripada memikirkan motivasi dan cara memotivasi
dirinya sendiri.
Terkadang,untuk menepis pemikiran
itu semua,seseorang yang sulit untuk memotivasi diri sendiri lebih membutuhkan
bantuan orang lain yang di anggapnya bisa lebih memberikan dorongan dan
semangat untuk lebih maju dan mau bangkit dari masalah yang di hadapinya.
Oleh karena itu,banyak juga yang
berfikir,motivasi bisa lahir dari orang lain ataupun dari masalah yang sedang
atau pernah di hadapi,seakan seperti pukulan keras yang harus di bayar dengan
pukulan keras juga pada kegagalan itu.
d. pentingnya motivasi dalam kehidupan masyarakat maupun
organisasi
dalam bagian yang satu ini,ini biasa
terjadi pada saat kita berada di lingkungan bisnis dan kerja ataupun
masyarakat.saat berada di lingkungan kerja,motivasi ini biasa muncul saat kita
ingin mencapai level tertinggi di suatu jabatan atau perusahaan.agar bisa
mewujudkan semua itu,motivasi bisa membuat usaha lebih baik.sebagai indikator
yang biasa terjadi,sebagai contoh saat nilai pekerjaan dan sikap kita saat
bekerja di lingkungan tersebut itu mempengaruhi, mengarahkan dan
berkomunikasi dengan bawahannya, yang selanjutnya akan menentukan efektifitas
manajer.Selain itu,ketika bermasyarakat,suatu motivasi dapat di jadikan sebagai
bagian dari munculnya kepercayaan diri untuk melakukan hal yang berbeda dari
sebelumnya.
e. Fakto-faktor yang mempengaruhi motivasi
Ada
beberapa faktor penunjang motivasi dari diri seseorang yang biasanya di sadari
dan lebih dominan di antaranya :
1.
Perasaan
ingin lebih dan lebih baik dari sebelumnya
2.
Kegagalan
yang membangun percaya diri
3.
Kepercayaan
untuk hidup dengan “butuh” bermotivasi diri
4.
Faktor
psikologi yang lebih kuat untuk bertahan
5.
Keinginan
kuat
6.
Sebagai
penghargaan diri sendiri atas pencapaian hasil
7.
Perasaan
tanggung jawab
Dan beberapa faktor lainnya yang mendukung motivasi.
Ada beberapa teori yang mendukung hal tersebut.meskipun terdapat
perbedaan,namun intinya tetap sama yakni meyakinkan seseorang untuk memiliki
motivasi.
- Teori Motivasi Maslow
- Teori Motivasi Prestasi dari Mc. Clelland
- Teori X dan Y dari Mc. Gregor
- Teori Motivasi dari Herzberg
- Teori Ekstensi, Keterkaitan dan Pertumbuhan (ERG) dari Aldefer
- Teori Motivasi Victor Vroom
- Teori Motivasi Keadilan
f. Studi kasus
di
saat kehidupan terus memberikan kita pilihan untuk maju kedepan ataukah hanya
diam dan menunggu,tentu kita akan lebih memilih untuk maju dan berusaha
kedepan.kita yang pasti pernah mengalami kegagalan pasti tidak akan membiarkan
hal it uterus membuat diri sendiri terpuruk dan jatuh untuk kesekian
kalinya.oleh karena itu,pasti ada suatu hal yang membuat kita yakin untuk maju
ke depan.
Dalam
dunia pekerjaan,kita yang mencari pekerjaan atau yang telah mendapatkan
pekerjaan memiliki tujuan dan motivasi agar bisa berhasil dalam bekerja .
Pertanyaannya:
apakah tujuan kita bekerja dan motivasi apakah yang mendorong kita bekerja?
Jawabannya
:
·
Tujuan
:
Tujuan kita mencari pekerjaan adalah
tentu saja untuk mendapatkan uang yang di butuhkan agar bisa menyambung
kehidupan sehari-hari.mendapatkan gaji sebagai kebutuhan hidup yang harus di
penuhidan sebagai hasil dan nilai dari suatu pekerjaan yang sepadan yang telah
dilakukan.intinya,kita bekerja untuk mencari uang.
Lalu,bagaimana
dengan motivasinya?.apakah ada sesuatu atau seseorang yang memotivasi diri
kita?.apa saja hal itu?siapa saja itu?.
Jawabannya
:
·
Hal
yang memotivasi kita adalah dorongan yang kuat untuk bekerja dan berhasil
mencapai bagian tertinggi seperti jabatan di dalam pekerjaan yang sudah pasti
berdampak pada nilai upah yang di terima.
·
Dan
sesuatu yang memotivasi kita yang lainnya dan yang mungkin merupakan faktor terpenting
itu adalah keluarga,masa depan yang lebih baik serta nilai prestasi dari
pekerjaan itu.dari faktor itu,lalu muncul pertanyaan baru yang terbesit,”mengapa?”.
Jawaban
sederhana itu dapat terjawab.
1a.
kenapa memilih keluarga?.
Alasannya,karena
keluarga adalah hal pertama yang di dapatkan semua orang sebelum mereka memulai
suatu kehidupan. Semua orang memiliki keluarga dan merupakan bagian dari
keluarga tersebut,seperti kita yang merupakan seorang anak dari beberapa
bersaudara yang memiliki ayah,ibu,kakek,nenek,tante,bibi dan lainnya.ketika
kita telah memutuskan untuk mencari pekerjaan,itu artinya kita telah menyadari
bahwa di dalam keluarga terdapat banyak kebutuhan yang harus di penuhi,baik
kebutuhan pribadi masing-masing anggota maupun kebutuhan umum bersama.
1b.
kenapa agar masa depan bisa lebih baik?.
Alasannya,karena
setiap orang,terlepas dari dia yang ingin memenuhi kebutuhannya di dalam
keluarga,masing-masing orang juga harus memiliki rencana untuk kehidupannya ke
depan seperti memiliki sandang dan pangan yang lebih baik,memenuhi kebutuhan
pokok dan sekunder yang di inginkannya.oleh karena itu,membutuhkan suatu
rencana yang baik di masa depan.
1c.
kenapa mengejar prestasi yang baik di dalam suatu pekerjaan?.
Alasannya,sebagai
nilai prestasi pribadi yang di dapatkan.ini adalah bagian yang dapat
menumbuhkan kepercayaan diri seseorang ataupun diri kita sendiri untuk lebuh
baik.oleh karena itu,apresiasi untuk diri kita sendiripun di butuhkan dalam hal
ini sebagai bagian dari pembenahan diri.
Semua
hal tersebut adalah hal yang berkaitan dan dapat berpengaruh besar dalam suatu
pekerjaan yang sedang kita lakukan.
Beberapa
teori telah membuktikan bahwa banyak sekali faktor yang hamper serupa dengan
beberapa perbedaan.
Menurut
saya,dari contoh kasus tersebut,yang memiliki nilai yang sama seperti yang di
maksud dengan faktor tersebut antara lain :
A.
Teori Harapan – Victor Vroom, teori ini beragumen bahwa
kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak dengan suatu cara tertentu
bergantung pada kekuatan dari suatu pengharapan bahwa tindakan itu akan diikuti
oleh suatu keluaran tertentu dan pada daya tarik dari keluaran tersebut bagi
individu tersebut. Teori pengharapan mengatakan seorang karyawan dimotivasi
untuk menjalankan tingkat upaya yang tinggi bila ia meyakini upaya akan
menghantar kesuatu penilaian kinerja yang baik, suatu penilaian yang baik akan
mendorong ganjaran-ganjaran organisasional, seperti bonus, kenaikan gaji, atau
promosi dan ganjaran itu akan memuaskan tujuan pribadi karyawan tersebut.
B.
Teori Keadilan, teori motivasi ini didasarkan pada
asumsi bahwa orang-orang dimotivasi oleh keinginan untuk diperlakukan secara
adil dalam pekerjaan, individu bekerja untuk mendapat tukaran imbalan dari
organisasi.
Setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk medefinisikan motivasi dan memunculkan motivasinya sendiri.namun,motivasi yang telah ada bukanlah apa-apa tanpa adanya usaha yang maksimal dari diri masing-masing. Seseorang akan mengubah perilaku, menilai hasil yang akan diperoleh dan juga melakukan usaha sesuai dengan nilai dari hasil yang dia harapkan untuk mencapai hasil tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar