Materi : Negara Maju dan Negara Berkembang
Negara Maju dan Negara Berkembang
Pengertian Negara Berkembang
Negara berkembang adalah istilah yang umum digunakan untuk menjelaskan suatu negara dengan kesejahteraan material tingkat rendah. Karena tidak ada definisi tetap negara berkembang yang diakui secara internasional, tingkat pembangunan bisa saja bervariasi di dalam negara berkembang tersebut. Sejumlah negara berkembang memiliki standar hidup rata-rata yang tinggi. Selain itu juga dapat di katakana sebagai “Negara yang memiliki ekonomi yang lebih maju daripada negara berkembang lainnya, namun tidak sepenuhnya menampakkan tanda-tanda negara maju dikelompokkan dalam istilah negara industri baru”.
Penetapan "maju" dan "berkembang" hanya ditujukan untuk kemudahan statistik dan tidak mengekspresikan penilaian terhadap tahap-tahap yang telah dicapai suatu negara atau wilayah dalam proses pembangunannya.
IMF menggunakan sistem klasifikasi
fleksibel yang memperhitungkan "(1) tingkat pendapatan per kapita, (2)
diversifikasi ekspor sehingga eksportir minyak yang memiliki PDB per kapita
tinggi tidak akan masuk dalam klasifikasi maju karena 70% barang ekspornya
berupa minyak, dan (3) tingkat integrasinya ke dalam sistem keuangan
global."
Bank Dunia mengelompokkan
negara-negara di dunia ke dalam empat kelompok pendapatan. Kelompok ini diatur
setiap tahun pada tanggal 1 Juli. Ekonomi yang terbagi menurut pendapatan
nasional per kapita 2008 menggunakan tingkatan pendapatan berikut:
- Negara pendapatan rendah memiliki PN per kapita US$975 atau kurang.
- Negara pendapatan menengah bawah memiliki PN per kapita antara US$976 dan US$3.855.
- Negara pendapatan menengah atas memiliki PN per kapita antara US$3.856 dan US$11.905.
- Negara pendapatan tinggi memiliki PN per kapita lebih dari US$11.906.
Bank Dunia mengelompokkan semua
negara berpendapatan rendah dan menengah sebagai negara berkembang namun
menyatakan, "Penggunaan sebutan ini tujuannya adalah memudahkan; tidak
ditujukan untuk menyatakan bahwa semua ekonomi dalam kelompok ini mengalami
pembangunan yang sama atau ekonomi lain telah mencapai tahap akhir pembangunan
yang dituju. Pengelompokkan menurut pendapatan nasional secara langsung tidak
mencerminkan status pembangunan suatu negara."
Pengukuran
dan konsep pembangunan
Pembangunan suatu negara diukur dengan indeks statistik seperti pendapatan per
kapita (per orang) (PDB),harapan hidup,tingkat melek aksara dan lain-lain. PBB
telah mengembangkan HDI,sebuah indikator statistik untuk mendorong tingkat
pembangunan manusia di negara-negara yang terdata oleh PBB.Negara berkembang umumnya adalah Negara yang belum mencapai tingkat industrialisasi yang relatif terhadap penduduknya dan memiliki standar hidup menengah ke rendah. Terdapat korelasi kuat antara pendapatan rendah dan pertumbuhan populasi yang tinggi.
Istilah yang digunakan ketika membicarakan negara berkembang mengarah pada tujuan dan pembangunan negara-negara yang memakai istilah ini. Istilah lain yang kadang digunakan adalah negara kurang maju (LDC), negara ekonomi kurang maju (LEDC), "bangsa belum maju" atau bangsa Dunia Ketiga,dan "bangsa non-industri". Sebaliknya, ujung lain dari spektrum ini disebut negara maju,negara ekonomi sangat maju (MEDC), bangsa Dunia Pertama dan "bangsa industri".
Pengertian Negara Maju
adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Sedangkan negara berkembang adalah istilah yang umum digunakan untuk menjelaskan suatu negara dengan kesejahteraan material tingkat rendah. Kita telah mendalami tentang negara maju dan negara berkembang.
A.PENGELOMPOKKAN NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
A.Pengelompokkan
Negara Maju dan Berkembang berdasarkan Sektor Perekonomiannya (Oleh Bank Dunia)
Pembagian negara maju dan negara berkembang
berdasarkan sektor perekonomian yang dijadikan tumpuan ini terbagi ke dalam empat kelompok. Empat
kelompok tersebut ialah sebagai berikut.
Negara maju yang berpendapatan
tinggi dan mengandalkan perekonomiannya dari sektor industri.
Negara berkembang yang berpendapatan
menengah dan sektor industri dalam bidang perekonomiannya sedang dalam tahap
perkembangan.
Negara dunia ketiga yang
berpendapatan rendah dan tidak memiliki sektor industri yang dapat diandalkan
dalam perekonomiannya
Negara-negara pengekspor minyak yang
dikelompokkan secara khusus, tidak dimasukkan dalam tiga kelompok di atas. Ini
disebabkan negara-negara pengekspor minyak memiliki pertumbuhan ekonomi yang
cepat karena mengandalkan sektor pertambangan minyak bumi dan gas alam yang
harganya terus meningkat sejak periode 1970-an.
B.Pengelompokkan Negara Maju dan
Negara Berkembang Oleh UNDP
UNDP (United Nations Development
Program), yakni lembaga internasional untuk pembangunan yang berada di
bawah PBB, Mengelompokkan negara maju dan negara berkembang berdasarkan
keberhasilan negara-negaraa tersebut dalam membangun kualitas kehidupan manusia
yang menjadi penduduk di wilayahnya. Karena itu, kriteria yang dipakai UNDP
dalam mengelompokkan negara-negara maju dan berkembang ialah menggunakan
berbagai faktor nonekonomi seperti tingkat harapan hidup,
tingkat kematian bayi, dan tingkat pendidikan.
C.Pengelompokkan Negara Maju dan
Berkembang berdasarkan Pendapatan Per-kapita
Selain pada point A diatas bank Dunia
juga mengelompokkan negara-negara di dunia ini berdasarkan pendapatan perkapita
yang diperoleh masing – masing negara. Berdasrkan pendapatan perkapitanya, ada
4 macam negara, yaitu sebagai berikut.
- Negara berpendapatan rendah, yakni negara yang memiliki pendapatan per kapita kurang dari US$ 675.
- Negara berpendapatan menengah bawah, yakni negara yang memiliki pendapatan perkapita antara US$ 675 – 2.695.
- Negara berpendapatan menengah ke atas, yakni negara yang memiliki pendapatan perkapita antara US$ 2.696 – 8.335.
- Negara berpendapatan tinggi, yakni negara yang memiliki pendapatan perkapita lebih dari US$ 8.336.
Ciri-Ciri negara-negara berkembang
ditandai dengan :
- Produksi barang-barang primer seperti pertanian masih dominan.
- Jumlah pertumbuhan penduduknya tinggi.
- Jumlah lapangan kerja dengan tenaga kerja yang ada tidak seimbang.
- Tingkat Produktivitasnya masih rendah.
- Tingkat kesejahteraan penduduknya rendah.
- Angka beban Tanggungannya masih tinggi.
- Kualitas atau tingkat keahlian dan keterampilan tenaga kerjanya masih rendah.
- Pendapatan nasional dan pendapatan perkapita penduduknya masih rendah.
- Ketergantungan terhadap negara lain tinggi dan mudah terpengaruh.
- Daya beli masyarakatnya rendah .
- Tingkat kemiskinan penduduknya masih tinggi.
- Tingkat pengangguran yang tinggi berdampak pada tingginya angka kriminalitas.
Menurut data The World Bank, yang termasuk negara
sedang berkembang (digolongkan menurut wilayahnya) adalah sebagai berikut:
1. Negara-negara Afrika1. Angola 19. Mali
2. Benin 20. Malawi
3. Botswana 21. Mauritius
4. Burkina Faso 22. Morocco
5. Burundi 23. Mozambique
6. Kemarun 24. Namibia
7. Chad 25. Nigeria
8. Pantai Gading 26. Rwanda
9. Kongo 27. Senegal
10. Djibouti 28. Sierra Leone
11. Mesir 29. Somalia
12. Ethiopia 30. Afrika Selatan
13. Gabon 31. Sudan
14. Ghana 32. Tanzania
15. Kenya 33. Togo
16. Lesotho 34. Tunisia
17. Liberia 35. Uganda
18. Libya 36. Zimbabwe
2. Negara-negara Amerika Utara, Tengah, dan Karibia
1. Bahamas 8. Haiti
2. Barbados 9. Honduras
3. Costa Rica 10. Jamaica
4. Cuba 11. Nicaragua
5. Rep. Dominika 12. Panama
6. El Salvador 13. Trinidad-Tobago
7. Guatemala
3. Negara-negara Amerika Selatan
1. Bolivia 6. Peru
2. Colombia 7. Suriname
3. Chile 8. Uruguay
4. Ekuador 9. Venezuela
5. Paraguay 10. Guyana
4. Negara-negara Asia
1. Afghanistan 16. Mongolia
2. Bahrain 17. Nepal
4. Bangladesh 18. Korea Utara
4. Brunei 19. Oman
5. Burma 20. Pakistan
6. Cambodia 21. Filipina
7. India 22. Qatar
8. Indonesia 23. Saudi Arabia
9. Iran 24. Sri Lanka
10. Iraq 25. Syria
11. Jordan 26. Thailand
12. Kuwait 27. Timor Leste
13. Laos 28. UAE
14. Lebanon 29. Vietnam
15. Malaysia 30. Yaman
5. Negara-negara Oseania
1. Samoa (Amerika)
2. Christmas Island
3. Fiji
4. Polynesia (Perancis)
5. Guam
6. Kepulauan Marshall
7. Micronesia
8. Nauru
9. Kepulauan Mariana
10. Papua New Guinea
Ciri-ciri Negara Maju adalah sebagai
berikut:
- Angka pertumbuahn penduduknya relatif kecil.
- Perbandingan lapangan kerja dengan pencari kerja seimbang.
- Produktivitas tenaga kerjanya sudah tinggi.
- Sebagian Besar Penduduk bekerja di sektor Industri dan Jasa.
- Tingkat kesehatan dan angka harapan hidupnya tinggi .
- Tingkat pendidikan dan penguasaan teknologinya rata-rata sudah tinggi.
- Pendapata nasional dan pendapatan rata-rata penduduknya tinggi.
- Daya beli masyarakat sudah tinggi.
- Kualitas kerjanya rata-rata tinggi.
- Angka pengangguran dan kriminalitas dapat ditekan.
- Angka beban tanggungannya atau depency rationya rendah.
Daftar
Negara Maju :
Negara
Maju di Eropa
- Austria
- Belgia
- Denmark
- Estonia
- Finlandia
- Perancis
- Jerman
- Republik Ceko
- Yunani
- Irlandia
- Italia
- Luxemburg
- Belanda
- Portugal
- Rusia
- Spanyol
- Swedia
- Britania Raya (Inggris)
- Andorra
- Hongaria
- Islandia
- Liechtenstein
- Monako
- Malta
- Norwegia
- San Marino
- Slovenia
- Swiss
- Siprus
- Vatikan
Negara Maju di Afrika
Berdasarkan
laporan terkini, tidak ada satupun negara maju di benua Afrika. Dahulu negara
Libya merupakan negara maju namun setelah ada gejolak politik disana maka
negara Libya tidak dimasukan lagi dalam daftar negara maju.
Negara
Maju di Amerika
- Kanada
- Amerika Serikat
Negara Maju di Asia
- Jepang
- Singapura
- Hong Kong
- Korea Selatan
- Israel
- Taiwan
Negara Maju di Australia
- Australia
- Selandia Baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar