Ayano Kaname

Ayano Kaname

Selasa, 17 Desember 2013

Tugas Teori Organisasi Umum 1




JOB DESCRIPTION AND JOB SPECIFICATION
Suatu badan lembaga pendidikan mencari seorang psycholog dengan ketentuan sebagai berikut :
Pendidikan :
        Usia maksimal 35 tahun
        Pendidikan S2 Psikologi (profesi) dari Universitas terkemuka dengan IPK Min 3,00
        Pengalaman min 2 tahun sebagai Assesor di Biro Konsultasi atau Lembaga Psikologi
Keahlian :
  • Memiliki kecintaan terhadap anak dan dunia pendidikan
  • Menguasai beberapa kurikulum
  • Memiliki kemampuan analisa yang baik
  • Mampu bekerja dengan tim/individu
Media :
·         Dapat berkomunikasi dengan baik
Studi Kasus :
Dari lowongan pekerjaan diatas dapat diambil informasi:

1.Job Description :
  • Seseorang yang akan bekerja sebagai psikolog di dalam suatu lembaga,baik bekerja sebagai team maupun individu dibidang pendidikan.

2.Job Specification :
2.a. Kualitatif :
·         Usia maksimal 35 tahun
·         Pendidikan S2 Psikologi (profesi) dari Universitas terkemuka dengan IPK Min 3,00
·         Dapat bekerja secara individu maupun kelompok
·         Pengalaman min 2 tahun sebagai Assesor di Biro Konsultasi atau Lembaga Psikologi
2.b. Kuantitatif :
·         Memiliki kecintaan terhadap anak dan dunia pendidikan
·         Menguasai beberapa kurikulum
·         Memiliki kemampuan analisa yang baik
3. kesimpulan :
·         Suatu lembaga pendidikan membutuhkan seorang psikolog
·         Lembaga tersebut membutuhkan psikolog dengan kemampuan kerjasama team yang baik dan individu yang baik
·         Memiliki pengetahuan seputar kurikulum dan analisi yang baik
·         Memiliki kecintaan pada dunia pendidikan dan dunia anak-anak sebagai pembimbing

Tugas Teori Organisasi Umum 2



1.      Motivasi
a.      pengertian
Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas, arah, dan ketekunan. Pentingnya Motivasi sebenarnya seberapa penting motivasi untuk kelangsungan hidup, bisnis, cita-cita serta cara kita menjadikan motivasi itu sebagai bagian dari kehidupan pribadi maupun masyarakat kita sendiri. Dan bahkan banyak orang yang mau membayar jutaan untuk mengikuti seminar motivasi. Sebenarnya,motivasi itu biasa di dapatkan dengan berbagai kesempatan di setiap berbagai kejadian hidup yang terjadi pada diri kita,seperti saat kita melihat teman atau kerabat yang berhasil,jiwa kita merasa sangat iri dan ingin seperti mereka sehingga termotivasi untuk maju dan berhasil seperti mereka.hanya saja,sebagian orang menganggap motivasi itu sebagai hal yang sulit di lakukan karena mereka beranggapan bahwa hal itu lebih sulit di lakukannya dari pada di fikirkan.
Motivasi adalah  keadaan  dalam  pribadi  seseorang yang  mendorong  keinginan  individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan.hal ini juga sangat kompleks mengingat seiap individu memiliki cara berbeda untuk memotivasi diri mereka atau memunculkan atau memiliki motivasi itu sendiri.
b.      pentingnya Motivasi
Dalam kehidupan sehari-hari kita yang penuh dengan kegiatan perlu adanya motivasi agar kegiatan itu berjalan dengan lancar dan teratur sesuai keinginan dan mendapatkan hasil yang maksimal. Seperti memberikan dorongan untuk melakukan sesuatu pada diri kita sendiri ataupun orang lain. Dengan adanya motivasi,segala aktivitas,baik kinerja suatu kegiatan yang berat ataupun kegiatan yang ringan sekalipun akan terlihat lebih mudah dan dapat juga di simpulkan apakah kita bekerja maksimal atau tidak dan tentunya akan berdampak hasil yang didapat. Dapat terlihat sebagai contoh,saat seorang anak yang ingin menjadi peringkat 1 di kelasnya,itu merupakan motivasi agar dia mau belajar sehingga keinginannya menjadi peringkat 1 di kelasnya lebih mudah terwujud.
c.       pemikiran tentang motivasi
sebagian orang yang ada,kebanyakkan menganggap motivasi itu adalah hal yang baik untuk membuat diri sendiri untuk maju dan berusaha lebih baik dan keras dari sebelumnya.tentu saja hanya ber-motivasi saja tidak akan menghasilkan apa-apa jika tidak di barengi dengan usaha yang setimbang juga. Namun,tidak sedikit yang berfikir motivasi itu sulit karena selain harus menumbuhkan percaya diri dari dalam diri sendiri juga harus membutuhkan usaha maksimal yang sekarang ini juga tidak sedikit orang yang lebih memilih untuk menyerah daripada memikirkan motivasi dan cara memotivasi dirinya sendiri.
Terkadang,untuk menepis pemikiran itu semua,seseorang yang sulit untuk memotivasi diri sendiri lebih membutuhkan bantuan orang lain yang di anggapnya bisa lebih memberikan dorongan dan semangat untuk lebih maju dan mau bangkit dari masalah yang di hadapinya.
Oleh karena itu,banyak juga yang berfikir,motivasi bisa lahir dari orang lain ataupun dari masalah yang sedang atau pernah di hadapi,seakan seperti pukulan keras yang harus di bayar dengan pukulan keras juga pada kegagalan itu.
d.      pentingnya motivasi dalam kehidupan masyarakat maupun organisasi
dalam bagian yang satu ini,ini biasa terjadi pada saat kita berada di lingkungan bisnis dan kerja ataupun masyarakat.saat berada di lingkungan kerja,motivasi ini biasa muncul saat kita ingin mencapai level tertinggi di suatu jabatan atau perusahaan.agar bisa mewujudkan semua itu,motivasi bisa membuat usaha lebih baik.sebagai indikator yang biasa terjadi,sebagai contoh saat nilai pekerjaan dan sikap kita saat bekerja di lingkungan tersebut itu mempengaruhi, mengarahkan dan berkomunikasi dengan bawahannya, yang selanjutnya akan menentukan efektifitas manajer.Selain itu,ketika bermasyarakat,suatu motivasi dapat di jadikan sebagai bagian dari munculnya kepercayaan diri untuk melakukan hal yang berbeda dari sebelumnya.

e.       Fakto-faktor yang mempengaruhi motivasi

Ada beberapa faktor penunjang motivasi dari diri seseorang yang biasanya di sadari dan lebih dominan di antaranya :
1.      Perasaan ingin lebih dan lebih baik dari sebelumnya
2.      Kegagalan yang membangun percaya diri
3.      Kepercayaan untuk hidup dengan “butuh” bermotivasi diri
4.      Faktor psikologi yang lebih kuat untuk bertahan
5.      Keinginan kuat
6.      Sebagai penghargaan diri sendiri atas pencapaian hasil
7.      Perasaan tanggung jawab
Dan beberapa faktor lainnya yang mendukung motivasi. Ada beberapa teori yang mendukung hal tersebut.meskipun terdapat perbedaan,namun intinya tetap sama yakni meyakinkan seseorang untuk memiliki motivasi.
  1. Teori Motivasi Maslow
  2. Teori Motivasi Prestasi dari Mc. Clelland
  3. Teori X dan Y dari Mc. Gregor
  4. Teori Motivasi dari Herzberg
  5. Teori Ekstensi, Keterkaitan dan Pertumbuhan (ERG) dari Aldefer
  6. Teori Motivasi Victor Vroom
  7. Teori Motivasi Keadilan


f.       Studi kasus
di saat kehidupan terus memberikan kita pilihan untuk maju kedepan ataukah hanya diam dan menunggu,tentu kita akan lebih memilih untuk maju dan berusaha kedepan.kita yang pasti pernah mengalami kegagalan pasti tidak akan membiarkan hal it uterus membuat diri sendiri terpuruk dan jatuh untuk kesekian kalinya.oleh karena itu,pasti ada suatu hal yang membuat kita yakin untuk maju ke depan.
Dalam dunia pekerjaan,kita yang mencari pekerjaan atau yang telah mendapatkan pekerjaan memiliki tujuan dan motivasi agar bisa berhasil dalam bekerja .
Pertanyaannya: apakah tujuan kita bekerja dan motivasi apakah yang mendorong kita bekerja?
Jawabannya :
·         Tujuan :
Tujuan kita mencari pekerjaan adalah tentu saja untuk mendapatkan uang yang di butuhkan agar bisa menyambung kehidupan sehari-hari.mendapatkan gaji sebagai kebutuhan hidup yang harus di penuhidan sebagai hasil dan nilai dari suatu pekerjaan yang sepadan yang telah dilakukan.intinya,kita bekerja untuk mencari uang.
Lalu,bagaimana dengan motivasinya?.apakah ada sesuatu atau seseorang yang memotivasi diri kita?.apa saja hal itu?siapa saja itu?.
Jawabannya :
·         Hal yang memotivasi kita adalah dorongan yang kuat untuk bekerja dan berhasil mencapai bagian tertinggi seperti jabatan di dalam pekerjaan yang sudah pasti berdampak pada nilai upah yang di terima.
·         Dan sesuatu yang memotivasi kita yang lainnya dan yang mungkin merupakan faktor terpenting itu adalah keluarga,masa depan yang lebih baik serta nilai prestasi dari pekerjaan itu.dari faktor itu,lalu muncul pertanyaan baru yang terbesit,”mengapa?”.
Jawaban sederhana itu dapat terjawab.
1a. kenapa memilih keluarga?.
Alasannya,karena keluarga adalah hal pertama yang di dapatkan semua orang sebelum mereka memulai suatu kehidupan. Semua orang memiliki keluarga dan merupakan bagian dari keluarga tersebut,seperti kita yang merupakan seorang anak dari beberapa bersaudara yang memiliki ayah,ibu,kakek,nenek,tante,bibi dan lainnya.ketika kita telah memutuskan untuk mencari pekerjaan,itu artinya kita telah menyadari bahwa di dalam keluarga terdapat banyak kebutuhan yang harus di penuhi,baik kebutuhan pribadi masing-masing anggota maupun kebutuhan umum bersama.
1b. kenapa agar masa depan bisa lebih baik?.
Alasannya,karena setiap orang,terlepas dari dia yang ingin memenuhi kebutuhannya di dalam keluarga,masing-masing orang juga harus memiliki rencana untuk kehidupannya ke depan seperti memiliki sandang dan pangan yang lebih baik,memenuhi kebutuhan pokok dan sekunder yang di inginkannya.oleh karena itu,membutuhkan suatu rencana yang baik di masa depan.
1c. kenapa mengejar prestasi yang baik di dalam suatu pekerjaan?.
Alasannya,sebagai nilai prestasi pribadi yang di dapatkan.ini adalah bagian yang dapat menumbuhkan kepercayaan diri seseorang ataupun diri kita sendiri untuk lebuh baik.oleh karena itu,apresiasi untuk diri kita sendiripun di butuhkan dalam hal ini sebagai bagian dari pembenahan diri.
Semua hal tersebut adalah hal yang berkaitan dan dapat berpengaruh besar dalam suatu pekerjaan yang sedang kita lakukan.
Beberapa teori telah membuktikan bahwa banyak sekali faktor yang hamper serupa dengan beberapa perbedaan.
Menurut saya,dari contoh kasus tersebut,yang memiliki nilai yang sama seperti yang di maksud dengan faktor tersebut antara lain :
A.    Teori Harapan – Victor Vroom, teori ini beragumen bahwa kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak dengan suatu cara tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu pengharapan bahwa tindakan itu akan diikuti oleh suatu keluaran tertentu dan pada daya tarik dari keluaran tersebut bagi individu tersebut. Teori pengharapan mengatakan seorang karyawan dimotivasi untuk menjalankan tingkat upaya yang tinggi bila ia meyakini upaya akan menghantar kesuatu penilaian kinerja yang baik, suatu penilaian yang baik akan mendorong ganjaran-ganjaran organisasional, seperti bonus, kenaikan gaji, atau promosi dan ganjaran itu akan memuaskan tujuan pribadi karyawan tersebut.

B.     Teori Keadilan, teori motivasi ini didasarkan pada asumsi bahwa orang-orang dimotivasi oleh keinginan untuk diperlakukan secara adil dalam pekerjaan, individu bekerja untuk mendapat tukaran imbalan dari organisasi.

Kesimpulan :
Setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk medefinisikan motivasi dan memunculkan motivasinya sendiri.namun,motivasi yang telah ada bukanlah apa-apa tanpa adanya usaha yang maksimal dari diri masing-masing. Seseorang akan mengubah perilaku, menilai hasil yang akan diperoleh dan juga melakukan usaha sesuai dengan nilai dari hasil yang dia harapkan untuk mencapai hasil tersebut.